Terjemah Matan Taqrib
Matan Taqrib adalah kitab karya al-Imam al-'Allamah Ahmad Ibn al-Husain al-Syahir bi Abi Syuja'. Dengan ini, penulis berusaha untuk mendedikasikan dirinya menerjemah kitab ini. Terlepas dari itu semua, mestinya dalam menerjemah kitab ini tentunya tidak akan luput dengan kesalahan-kesalahan dalam terjemahan-nya ataupun dalam tulisan arabnya. Dengan ini, maka, jika terdapat kekeliruan, komentar pembaca/pengunjung penulis terima semuanya dan akan ada perbaikan di kemudian hari.
Nama-Nama Air yang Bisa Digunakan Bersuci dan Macam-Macamnya
المياه التى يجوز التطهير بها سبع مياه ماء السماء و ماء البحر و ماء النهر و ماء البئر و ماء العين و ماء الثلج و ماء البرد
Air-air yang bisa digunakan untuk bersuci itu ada tujuh macam:
1) air hujan;
2) air laut;
3) air sungai;
4) air sumur;
5) air sumber;
6) air salju (es);
7) air embun;
ثم المياه على أربعة أقسام طاهر مطهر غير مكروه إستعماله وهو الماء المطلق و طاهر مطهر مكروه إستعماله وهو الماء المشمس و طاهر غير مطهر لغيره وهو الماء المستعمل والمتغير بما خالطه من الطاهرات وماء نجس وهو الذي حلت فيه نجاسة وهو دون قلتين أو كان قلتين فتغير والقلتان خمسمائة رطل بالبغدادي تقريبا فى الأصح
Air itu ada empat macam jenisnya:
1) air suci mensucikan yang penggunakaannya tidak makruh, yakni air muthlaq;
2) air suci mensucikan yang makruh penggunaannya, yaitu musyammas (air yang terjemur di bawah terik matahari);
3) air suci yang tidak mensucikan adalah air musta’mal dan air yang berubah disebabkan kecampuran benda-benda suci;
4) air yang tercampur benda najis:
a) air yang di dalamnya terdapat benda najis
b) air yang kondisinya kurang dari dua qullah atau air yang isinya dua qullah. Namun, airnya berubah.
Menurut qoul ashoh, perkiraan (ukuran) air dua qullah adalah 500 rithl Baghdad (216.000 cm3 atau 216 Liter).
Penulis membagi Subtema yang disajikan dalam tulisan menjadi enam pembahasan, yaitu tentang a) status suci dan najisnya kulit, tulang, dan rambut bangkai. b) boleh dan tidaknya menggunakan wadah (bejana). c) bersiwak. d) fardhu wudhu. e) sunnahnya wudhu. f) batalnya wudhu.
Bangkai
وجلود الميتة تطهر بالدباغ إلا جلد الكلب والخنزير وما تولد منهما أو من أحدهما وعظم الميتة وشعرها نجس إلا الآدمي
Hukum kulit bangkai adalah suci dengan cara disamak. Sedangkan kulit hewan anjing dan babi dalam kondisi apapun tetaplah najis, meskipun disamak. Begitujuga dengan peranakan (bibit) keduanya ataupun salahsatu dari keduanya. Adapun status tulang dan rambut bangkai adalah najis, sedangkan tulang dan rambut manusia adalah suci.
ولا يجوز إستعمال أوانى الذهب والفضة ويجوز إستعمال غيرهما من الأواني
Dilarang (tidak boleh) menggunakan wadah yang terbuat dari emas dan perak, sedangkan menggunakan wadah yang tidak terbuat dari keduanya adalah boleh.
Bersiwak
والسواك مستحب في كل حال إلا بعد الزوال للصائم وهو في ثلاثة مواضع أشد إستحبابا عند تغير الفم من أزم وغيره وعند القيام من النوم وعند القيام إلى الصلاة
Bersiwak hukumnya mustahab (sunnah) di segala kondisi. Hanya saja, bagi ia yang sedang berpuasa tidaklah disunnahkan untuk bersiwak menjelang tergelincirnya matahari. Bersiwak sangat disunnahkan di tiga keadaan:
a) saat bau mulut mulai berubah (tidak enak) dikarenakan lamanya berdiam dan selainnya yang dapat merubah bau mulut;
b) bangun tidur;
c) ketika hendak melaksanakan sholat;
Fardhu dan Sunnahnya Wudhu'
وفروض الوضوء ستة أشياء النية عند غسل الوجه و غسل الوجه و غسل اليدين إلى المرفقين ومسخ بعض الرأس و غسل الرجلين إلى الكعبين والترتيب على ما ذكرناه
Fardlunya wudhu’ ada enam:
a) niat (niat bersamaan dengan membasuh wajah);
b) membasuh wajah;
c) membasuh kedua tangan hingga kedua siku-siku;
d) mengusap sebagian kepala;
e) membasuh kedua kaki sampai kedua mata kaki;
f) tertib (urut) dari awal hingga akhir;
وسننه عشرة أشياء التسمية و غسل الكفين قبل إدخالهما الإناء والمضمة و الإستنشاق ومسح جميع الرأس ومسح الأذنين ظاهرهما وباطنهما بماء جديد و تخليل الحية الكثة و تخليل أصابع اليدين والرجلين وتقديم اليمنى على اليسرى و الطهارة ثلاثا ثلاثا و الموالاة
Sunnah-sunnahnya wudhu’ ada 10 perkara:
a) membaca tasmiah (membaca kalimat بسم الله الرحمن الرحيم);
b) membasuh kedua telapak tangan sebelum dimasukkan ke suatu wadah;
c) berkumur-kumur dan istinsyaq (menghirup air ke dalam hidung);
d) mengusap seluruh bagian kepala;
e) mengusap kedua telinga, sama saja yang luar ataupun yang dalam dengan menggunakan air baru;
f) menyela-nyela jenggot yang tebal;
g) menyela-nyela jari kedua tangan dan kaki;
h) mendahulukan bagian yang kanan ketimbang yang kiri;
i) mensucikan setiap bagian sebanyak tiga kali;
j) berkesinambungan;
Istinjak
والإستنجاء واجب من البول والغائط والأفضل أن يستنجي بالأحجار ثم يتبعها بالماء ويجوز ان يقتصر على الماء او على ثلاثت احجار ينقي بهن المحل فإذ أراد الاقتصار على احدهما فالماء افضل ويجتنب استقبال القبلة واستدبارها في الصحراء و يجتنب البول في الماء الراكد وتحت الشجرة المثمرة وفي الطريق والظل والثقب ولايتكلم على البول والغائط ولايستقبل الشمس والقمر ولايستدبرها
a) menggunakan tiga batu, kemudian mengiringinya dengan air;
b) menggunakan air;
c) menggunakan tiga batu yang telah dibersihkan (suci);
Apabila seseorang hendak meringkas (membandingkan) salahsatu dari keduanya (batu atau air), maka air yang lebih utama (untuk istinjak).
Jauhilah (tidak boleh) cebok menghadap ke arah qiblat atau pun membelakanginya di tanah yang luas (tanah lapang).
Jauhilah (tidak boleh) kencing di air yang menggenang (tidak mengalir), di bawah pohon yang berbuah, di jalan, di tempat berteduh, di tempat berlubang.
Tidak boleh berbicara saat kencing dan BAB (Buang Air Besar), tidak boleh kencing dan BAB menghadap dan membelakangi Matahari dan Bulan.
Perkara yang Membatalkan Wudhu
والذي ينقض الوضوء ستة أشياء ما خرج من السبلين و النوم على غير المتمكن وزوال العقل بسكر او مرض و لمس الرجل امرأة الاجنبية من غير حائل ومس الفرج الادمي بباطن الكف و مس حلقة دبره على الجديد
1) keluarnya sesuatu dari kemaluan dan lubang pantat;
2) tidur dengan posisi pantat tidak menempel ke tempat yang didudukinya;
3) hilangnya akal disebabkan mabuk atau sakit;
4) persentuhan kulit antar lawan jenis yang tidak memiliki hubungan mahram tanpa menggunakan penghalang apapun;
5) menyentuh kemaluan manusia dengan menggunakan telapak tangan bagian dalam;
6) menyentuh lubang dubur manusia. Hal ini menurut qoul (pendapat) jadid (baru);
Perkara yang Menyebabkan Wajibnya Mandi Besar
والذي يوجب الغسل ستة أشياء ثلاثة تشترك فيها الرجل والنساء وهي إلتقا الختانين وإنزال المنى والموت وثلاثة تختص بها النساء وهي الحيض والنفاس والولادة.
berlaku untuk semua jenis (laki-laki dan perempuan), yakni:
1) bertemunya dua khitain (dua alat kelamin pria maupun wanita yang di khitan);
2) keluar air mani;
3) mati;
berlaku khusu untuk wanita saja:
4) haid;
5) nifas;
6) wiladah;
Fardhu dan Sunnahnya Mandi Besar
وفرائض الغسل ثلاثة أشياء النية وإزالة النجاسة إن كانت على بدنه وإيصال الماء الى جميع الشعر والبشرة
وسننه خمسة أشياء التسمية والوضوء قبله وإمرار اليد على الجسد والموالاة وتقديم اليمنى على اليسرى
Fardhunya mandi besar ada tiga perkara yaitu: a) niat; b) jika terdapat najis pada anggota tubuh, maka najisnya dihilangkan terlebih dahulu; c) mengalirkan air pada seluruh rambut dan kulit.
Sunnahnya mandi besar ada lima, yaitu: a) membaca basmalah; b) wudhu sebelum mandi; c) menggosok-gosokkan tangan ke seluruh anggota tubuh; d) berkesinambungan; e) mendahulukan bagian tubuh yang kanan ketimbang yang kiri.
Mandi Sunnah
والاغتسالات المسنونة سبعة عشر غسلا غسل الجمعة والعيدين والاستسقاء والخسوف والكسوف والغسل من غسل الميت والكافر اذا اسلم والمجنون والمغمى عليه اذا افاق والغسل عند الاحرام ولدخول مكة وللوقوف بعرفة وللمبيت بمزدلفة ولرمي الجممار الثلاث والطواف للسعى ولدخول مدينة رسول الله صلى الله عليه وسلم
Mandi sunnah ada 17:
1) mandi hendak sholat Jum'at;
2) mandi hendak sholat 'Idul Fitri;
3) mandi hendak sholat 'Idul Adha;
4) mandi meminta hujan;
5) mandi gerhana Bulan;
6) mandi gerhana Matahari;
7) mandi setelah memandikan mayyit;
8) mandinya orang kafir ketika ia masuk Islam;
9) mandinya orang gila ketia ia sembuh dari penyakit gilanya;
10) mandinya orang ayan (epilepsi) ketika ia sembuh dari penyakit ayan-nya;
11) mandi hendak mengenakan pakaian ihram;
12) mandi karena masuk Makkah;
13) mandi karena wukuf di 'Arafah;
14) mandi karena mabit (bermalam) di Muzdalifah;
15) mandi karena melempar jumroh tiga kali;
16) mandi usai melaksanakan thawaf;
17) mandi karena masuk Madinah Rasulullah Saw;